Cara Cepat Menjinakkan Trucukan Liar Yang Giras
Untuk menjinakan burung trucukan / trocok liar yang sangat giras, anda memerlukan langkah-langkah yang tepat agar burung tidak semakin setres dan bahkan mati. Burung trucukan dari dulu sampai sekarang memang selalu diminati untuk dipelihara, hal ini karena memang suara kicau yang dihasilkan dari burung trucukan apabila sudah gacor bisa menyerupai burung cucak rowo yang harganya saat ini sangatlah mahal.
Apalagi saat ini burung trucukan/trocok di tiap daerah sudah mulai diadakan perlombaan / kontes untuk kelas burung trucukan ini, tentu hal ini semakin mengundang para pecinta kicau mania untuk berlomba-lomba mencari burung trucuk terbaik dengan cara membeli yang masih bakalan (hasil tangkapan hutan), karena sat ini untuk trucukan yang sudah gacor dan sudah pernah menjadi juara lomba memiliki harga yang mahal.
Burung trucukan yang masih bakalan / hasil tangkapan hutan memang memiliki harga yang masih sangat terjangkau yaitu kisaran 30.000 sampai 60.000, namun untuk menjadikan burung liar gacor tidak semudah membalikkan telapak tangan, karena banyak proses dan tahapan yang harus anda lakukan yaitu salah satunya menjadikan burung trucukan liar anda menjadi jinak.
Untuk menjinakkan burung trucukan liar, anda bisa melakukan langkah-langkah berikut ini:
1. Jangan Melakukan Pemandian atau Penjemuran Burung Terlebih Dahulu
Perlu anda ketahui bahwa, memandikan dan menjemur burung sebenarnya adalah tahapan untuk menggacorkan burung, saat ini karena burung trucukan anda masih sangat giras fokuslah terlebih dahulu dengan menjinakkan.
2. Jangan Mmemindahkan Peletakan Gantangan Sangkar / Mengganti Sangkar
Karena burung trucukan anda masih giras dan takut terhadap lingkungan baru, jangan memindah-mindahkan sangkar. Hal ini diaksudkan agar burung bisa beradaptasi denga lingkungan barunya terlebih dahulu.
3. Pengkrodongan
Agar burung trucukan liar anda tidak ngruji dan tidak luka-luak, kandang burung sebaiknya dikerodong namun hanya bagian atasnya saja. Maksimal untuk pengkrodongan adalah setengah sangkar saja. Hal ini dimaksudkan adalah bagian sangkar atas yang tertutup krodong digunakan untuk zona bersembunyi burung agar tenang, sedangkan bagian sangkar bagian bawah yang tidak terkena krodong di maksudkan untuk burung cepat beradaptasi dengan lalu lalang orang-orang yang lewat.
4. Berinteraksi Dengan Burung
Jika dirasa burung sudah agak tenang, anda bisa mulai melakukan tahapan interaksi dengan cara memberi pakan menggunakan ulat hongkon. Kenapa harus ulat hongkong? karena burung trucukan selain buah-buah juga sangat menyukai serangga-serangga kecil termasuk ulat hongkong.
5. Menyemprot Krodong / Membasahi Krodong
Selesai berinteraksi dengan burung dan akan menaruh burung di tempat asal menggantang burung, lakukan pembasahan pada kerodong. Membasahi kerodong bisa dengan cara disemprot halus. hal ini dimaksudkan agar suasana kandang menjadi dingan sehingga burung akan merasa nyaman. Selain itu, fungsi membasahi kerodong juga akan memancing burung untuk mandi sendir di wadah air minum yang sudah kita sediakan (Sangan lupa setiap kali berinteraksi juga mengganti ai minum burung).
6. Penempatan Sangkar
Penempatan sangkar juga sangat berpengaruh dalam menjinakkan burung trucukan liar, dari pengalaman yang sudah saya buktikan, penempatan sangkar trucukan liar paling ideal adalah tidak terlalu tingi serta tidak terlalu rendah serta penempatan sangkar diusahakan sering di lalui orang-orang lewat
Untuk berapa lama burung trucukan bisa jinak dengan menggunakan car diatas tidak bisa di tentukan, karena hal itu juga dipengaruhi oleh mental dari masing-asing burung. Tetapi dengan pengalaman yang sudah saya buktikan, kebanyakan dalam waktu kurang lebih 1 minggu burung sudah cumbu lalat dan sudah mau bunyi. Untuk lebih jelasnya anda bisa melihat video tutorial berikut ini.
Belum ada Komentar untuk "Cara Cepat Menjinakkan Trucukan Liar Yang Giras"
Posting Komentar