Mitos Cara Mencegah Kehamilan

Tips Info Kesehatan kali ini akan membahas tentang adanya mitos-mitos cara mencegah kehamilan yang saat ini banyak beredar dan beberapa diantaranya bahkan ada yang mempraktekkan cara-cara yang tidak masuk akal ini. Pengertian yang salah tentang cara mencegah kehamilan ini bisa berdampak sangat merugikan khususnya pada kesehatan, karena ada cara-cara yang menurut saya sedikit extreme yaitu dengan memasukkan cairan ke dalam miss v sang perempuan. Oleh karena itu kami akan mencoba menjelaskan sedikit ilmiah tentang mitos tersebut.

Mempunyai anak bagi sebagian orang adalah dambaan yang tidak pernah ternilai harganya karena anak adalah buah cinta yang hadir oleh kasih sayang kedua orang tuanya. Namun di luar sana ternyata masih banyak para remaja yang ingin sekali menggugurkan kandungannya karena alasan yang sebenarnya sudah sering kita dengar yaitu kita belum menikah. Menurut data survey yang di lakukan oleh BPKBN ternyata sangat mengherankan sekali yaitu 21% dari remaja muda mudi kita ternyata sudah melakukan seks bebas sebelum dia menikah, dengan kata lain angka aborsi tentu semakin meningkat karena resiko hamil di luar nikah.

Asumsi mencegah kehamilan yang di dapat dari mitos yang dari dulu sudah ada entah siapa itu penemunya ternyata sampai sekarang masih banyak yang percaya akan keampuhan dari cara-cara tersebut, padahal menurut pakar kesehatan mitos tersebut adalah salah bahkan beresiko terhadap kesehatan anda. Lalu apa saja mitos yang selama ini di pakai oleh remaja kita?

• Minum banyak aspirin: apa kamu tau fungsi dari obat tersebut? aspirin adalah tablet yang biasa dipakai untuk menghilangkan rasa nyeri atau mengobati sakit kepala. Menurut info yang beredar bahwa minum 20 butir aspirin bisa mencegah seorang wanita tidak hamil? lhoo.. mana bisa obat sakit kepala kok bisa mencegah kehamilan? memangnya miss v lagi pusing atu nyeri? enggak kan? yang ada malah akan membahayakan kesehatan anda!.
• Bercinta di dalam air: nah lho emangnya kamu katak atau ikan? bercinta di kolam, di laut, di sungai sama saja tidak akan ada efeknya untuk mencegah kehamilan. Banyak asumsi yang beredar mengatakan bahwa bercinta di dalam air akan meluruhkan atau mematikan sperma masuk kedalam vagina. Sperma akan tetap bisa masuk dan akan berenang menuju sel telur.
• Menunda orgasme: Meskipun wanita dalam hubungan intim tidak mengalami yang namanya orgasme tetap saja bisa hamil.
• Melakukan dengan gaya berdiri: melakukan gaya apapun entah itu jongkok, miring tengkurep tidak ada hubungannya dengan mencegah kehamilan! banyak yang beranggapan bila melakukannya dengan berdiri maka sperma akan keluar dan tidak akan bisa masuk untuk mencapai sel telur. Anggapan ini salah, yang adalah variasi kenikmatan seks mungkin.
• Lompat-lompat: setelah melakukan hubungan intim banyak wanita yang oercaya bahwa lompat-lompat atau batuk dengan keras bisa mencegah kehamilan karena akan membuat sperma keluar dan tidak mencapai sel telur, ini juga mitos yang salah karena sperma bisa dengan cepatnya berenang didalam miss v menuju sel telur.
• Memakai kondom ketat: hal ini bisa beeresiko kondom sobek dan malah akan menambah resiko kehamilan bagi wanita.
• Melakukan hubungan intim saat menstruasi: banayak yang beranggapan melakukan hubungan saat mens tidak akan hamil, hal itu ternyata juga salah karena sperma bisa hidup di dalam alat reproduksi wanita selama lima hari. Saat mens selesai dan telur di lepas maka sperma akan langsung membuahi.
• Sperma di keluarkan diluar vagina atau biasa di sebut dengan tehnik pull out yaitu mengelurkn Mr p dari miss v sebelum ejakulasi, ternyata metode ini juga salah karena seorang laki-laki sebelum ejakulasi sudah mengeluarkan sperma kurang lebih sebanyak 300.000 dan untuk membuahi sel telur hanya di butuhkan 1 saja.
• Hal parah lainnya adalah dengan cara menyemprotkan cairan kedalam vagina atau biasa di sebut dengan nama tehnik douching yaitu dengan menyemprotkan cairan tertentu ke vagina wanita untuk membersihkan sperma yang ada di dalam dan parahnya lagi ada yang menyemprotkannya dengan menggunakan minuman bersoda. Memangnya miss v sedang haus ya? bukannya mencegah kehamilan bisa jadi malah menimbulkan eritasi atau infeksi.
• Asumsi melakukan hubungn intim saat pertama kali atau masih perawan tidak akan hamil, perempuan kalau sudah dewasa yang di tandai dengan menstruasi jika di buahi kapan saja bisa saja terjadi hamil entah itu yang pertama kali atau yang kesekian ratus kali tidak membedakan.

Saya rasa melakukan hubungan intim saat sudah menikah bersama pasangan masing-masing akan terasa inadah, dan ketika buah hati yakni bayi datang tentunya akan di sambut dengan rasa yang senang penuh suka cita. Ingat, anak adalah harta yang tidak akan pernah ternilai harganya. Semoga artikel tentang mitos cara mencegah kehamilan bisa bermanfaat bagi kita semua.

Bagikan Artikel ini