Cara Melatih Pukulan Ayam Agar Keras, Cepat dan Tepat Sasaran

Cara Melatih Pukulan Ayam Agar Keras, Cepat dan Tepat Sasaran - memiliki ayam aduan yang selalu menang saat di adu adalah kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya, gaya bertarung setiap ayam sangat berbeda-beda tergantung dari trah masing-masing. Selain tehnik bertarung, kemampuan memukul lawan juga menjadi faktor utama untuk bisa mengakhiri pertandingan dengan sempurna.

Di luaran sana banyak sekali di jumpai ayam petarung yang memiliki postur tubuh sempurna dan gaya bertarung yang bagus namun tidak memiliki keakuratan dalam memukul lawan, akibatnya ayam tersebut sangat sulit untuk melumpuhkan lawan dan pada akhirnya ayam tersebut tidak bisa memenangkan pertarungan.

Memilih ayam dengan kriteria pukulan keras sangat di sarankan, namun juga harus memperhatikan juga gaya bertarungnya dengan memperhatikan ciri-ciri fisik seperti paha, sisik kaki, jari kaki atau bila perlu lakukan test adu dengan ayam lain. Ayam yang memiliki pukulan keras menjadi pilihan bagi peghobi ataupun para beotih yang sudah berpengalaman karena mereka menyadari betapa pentingnya ketepan dan kecepatan suatu pukulan ayam akan menentukan kemenangan.

Nah untuk mendapatkan ayam aduan yang memiliki pukulan keras, cepat serta tepat pada sasaran, sebagai pemilik anda harus melatihnya dan untuk hasilnya, anda bisa membuktikannya sendiri nanti setelah melakukan langkah-langkah seperti yang biasa saya lakukan pada ayam-ayam milik saya di rumah.

Tahapan Melatih Pukulan Ayam Aduan

1. Tahap Persiapan

Pada tahap awal yang perlu anda lakukan adalah menyiapkan kondisi ayam agar dalam kondisi fit, ayam yang sedang dalam kondisi prima akan mudah di latih serta akan menghasilkan hasil yang maksimal. Tahapan pertama untuk menyiapkan ayam dalam kondisi fit bisa di lakukan dengan cara mandi jemur serta melkukan pengeparan / pengumbaran minimal 2 jam, dan untuk makanan sebaiknya memberikan pakan yang berprotein tinggi.

2. Membentuk Otot

Tahapan kedua adalah membentuk otot agar maksimal, sebenarnya untuk membentuk otot pada paha kaki ayam bisa menggunakan barbel khusus untuk ayam yang sekarang sudah banyak di jual di pedagang/kios penyedia pakan ayam, namun jika tidak ada barbel, anda bisa melatih dengan pushup ayam dengan cara menekan puggung ayam kebawah dan biasanya ayam akan menghindar dengan cara berjalan kedepan. Ulangi terus menerus sampai ayam terlihat lelah, jika ingin praktis masukkan ayam pada kurungan yang lebih pendek dari tinggi ayam, sehingga ketika ayam di masukkan ayam akan berjalan membungkuk. kalau ayam tidak mau berjalan, anda bisa memancing ayam agar aktif berjalan dengan menyandingakn babon/pejantan lain di dekat kandang. Setelah latihan berakhir (ayam terlihat lelah) ayam bisa kembali di kepar / di umbar agar meregangkan otot-ototnya.

3. Tahap Meningkatkan Kecepatan Pukulan Ayam

Tahapan ini bisa anda mulai jika otot ayam sudah cukup kekar, ayam yang berotot kekar akan memiliki gerakan yang lambat dari sebelumnya dan untuk mengembalikan kecepatan pukul, latihan sudah tidak fokus terhadap beban naun lebih fokus pada banyaknya gerak ayam atau repetisi. Latihan pada tahapan ini adalah seperti Renang, jantur ataupun kliter dengan porsi yang pas. Latihan renang bisa di lakukan seminggu 1 kali saja dan latihan kliter dan jantur bisa di lakukan setiap hari.

Ketiga latihan diatas belum cukup sempurna untuk mempercepat gerakan kaki ayam dan untuk itu latihan lain yang harus di lakukan adalah dengan memegang pangkal ekor/bawah kloka ditangan kiri dan tangan kanan memegang dadanya. Jika tangan sudah pada posisi tersebut diatas, angkat tangan kiri yang memegang ekor/bawah kloaka sehngga ayam tersebut seperti di jantur. Yang membedakan dengan dijantur adalah kita bisa mengatur kecepatan pergerakan ayam. lakukan latihan secara bertahap dan sesekali lakuka dengan secepat mungkin.

4. Melatih Lompatan Ayam

Untuk melatih lompatan ayam, kita bisa menggunakan kandang khusus yang tidak ada ataptnya, cara kerjanya adalah ayam kita masukkan kandang dan biasanya ayam akan melompat naik, kemudian turunkan kembali ayam kekandang. lakukan latihan berulang sampai ayam terlihat capek. Jika ayam tidak mau melompat naik, bisa di pancing dengan ayam betina yang kurung di sampingnya.

Tahapan-tahapan latihan diatas juga akan melatih pernafasan ayam, sehingga ketika diadu, ayam tidak mudah lelah (ngos-ngosan) dan memiliki pukulan yang stabil keras, cepat dan tepat sasaran. Baca juga: Cara mengobati Kurap / Kadas ayam

Bagikan Artikel ini