Cara Merawat Alat Kelamin Agar Terhindar Dari Penyakit

Merawat alat kelamin laki-laki ataupun wanita sangat di perlukan agar kita terbebas dari banyaknya penyakit kelamin yang sekarang ini sudah banyak tersebar di negara indonesia, kebanyakan dari masyarakat kita menganggap bahwa penyakit kelamin hanya akan terjadi apabila kita melakukan aktifitas hubungan intim ke banyak pasangan atau biasa di sebut dengan istilah jajan sembarangan. Selain aktifitas jajan sembarangan, mereka lupa bahwa banyak faktor yang bisa menyebabkan masalah pada alat kelamin pria maupun wanita.

Cara Merawat Alat Kelamin Agar Terhindar Dari Penyakit
Wanita dan pria memiliki alat kelamin yang berbeda termasuk bentuk, struktur kegunaan dan fungsinya. Dan tentu saja perawatannya juga berbeda. Vagina yang dimiliki oleh wanita mudah terkena infeksi dan iritasi, berbeda dengan penis yang dimiliki oleh pria karena sebagian besar kulit penis cukup tebal sehingga lebih tahan terhadap iritasi dan infeksi. Selain lokasinya yang tidak terlihat secara langsung tentu akan susah untuk mengmati secara detail, namun demikian perawatan tetap harus dilakukan agar terhindar dari resiko terkena penyakit kelamin ataupun infeksi-infeksi berbahaya.

Kebanyakan dari kita belum paham betul tentang bagaimana cara merawat alat kelamin pria dan wanita yang betul dan seringkali melakukan perawatan-perawatan yang tidak semestinya di lakukan seperti contoh, wanita sering membersihkan alat kelaminnya menggunakan sabun biasa atau cairan pembersih yang tidak jelas komposisi kandungannya, atau menaburi bedak, bahkan menyemprotkan parfum didalam vagina. Bagi pria juga misal menggunakan celana dalam yang ketat, hal ini dapat menimbulkan permasalahan lainnya. Adapaun perawatan alat kelamin pria dan wanita yang dianjurkan adalah sebagai berikut ini:
  • Setelah buang air besar ataupun kecil, usahakan untuk selalu mencuci bagian luar alat kelamin dengan air dan sabun. Untuk wanita, siramlah dengan air dengan arah depan ke belakang dan bukan sebaliknya. Hal ini untuk mencegah masuknya kuman dari dubur ke vagina. Untuk pria, cukup hanya membersihkan dengan air bersih saja.
  • Memperhatikan Kebersihan Pakaian Dalam: Untuk menjaga alat kelamin agar tetap sehat dan bersih sebaiknya dalam satu hari mengganti celana dalam sebanyak dua kali, selain itu pilihlah bahan celana dalam yang dapat mudah menyerap keringat, karena jika tidak jamur bisa menempel di alat kelamin. Hindari untuk saling bertukar pakaian dalam dengan orang lain bahkan itu keluarga sendiri, karena setiap orang memiliki kondisi kelamin yang berbeda.
  • Saat Menggunakan Toilet Umum: Sebaiknya sebelum di gunakan menyiram terlebih dahulu (flushing), hal ini untuk mencegah penularan jika ada pengguna lainnya adalah penderita penyakit kelamin. Sebaiknya gunakan selalu air yang keluar melalui keran atau tissu dan hindari penggunaan dari bak/ember, karena menurut penelitian air yang tergenang di toilet umum mengandung 70% jamur candida albicans (penyebab keputihan dan rasa gatal pada vagina).
  • Merawat Rambut Yang Tumbuh Di Sekitar Alat Kelamin/Jembut: Hindari membersihkan bulu di daerah kemaluan dengan cara mencabut karena akan ada lubang pada bekas bulu kemaluan tersebut dan menjadi jalan masuk bakteri, kuman, dan jamur. Selanjutnya dapat menimbulkan iritasi dan penyakit kulit. Perawatan bulu itu disarankan untuk dirapikan saja dengan memendekkan, dengan gunting atau dicukur tetapi sebelumnya menggunakan busa sabun terlebih dahulu dan menggunakan alat cukur khusus yang lembut, dan sudah dibersihkan dengan sabun dan air panas. Perlu diketahui setelah menggunakan simpan dalam tempat yang bersih dan kering, jangan di tempat yang lembab dan jangan menggunakannya secara bergantian bahkan dengan suami/isteri. Perlu di ingat bahwa rambut-rambut tersebut berfungsi untuk kesehatan alat kelamin, yaitu berguna untuk merangsang pertumbuhan bakteri baik yang melawan bakteri jahat serta menghalangi masuknya benda asing kecil ke dalam vagina, menjaga alat kelamin tetap hangat dan merupakan bantalan ketika berhubungan seksual dan melindungi dari gesekan. Sehingga perlu rajin menjaganya agar tidak menjadi sarang kutu dan jamur.
  • Penggunaan pantyliner tidak dianjurkan setiap hari, sebaiknya Pantyliner hanya digunakan ketika keputihan. Akan lebih baik jika membawa celana dalam pengganti daripada menggunakan pantyliner tiap hari.
  • Hindari menggunakan celana jeans dan celana dalam yang ketat: Memakai celana yang terlalu ketat di wilayah selangkangan dapat menyebabkan kulit susah untuk bernafas dan akhirnya dapat menyebabkan daerah di area alat kelamin berkeringat, lembab, mudah terkena jamur dan teriritasi. Pemakaian celana ketat itu bagi pria dapat membuat peredaran darah yang tidak lancar dan membuat penis serta testis dalam keadaan panas. Panas yang berlebihan oleh suhu, keringat dan pakaian yang terlalu ketat, dapat menurunkan kualitas sperma.
  • Hindari menggunakan parfum atau minyak wangi di area atau di dalam vagina/penis
  • Tetap setia pada pasangan anda, jangan selingkuh atau jajan di luar.
  • Jangan malas mengganti pembalut saat haid, karena ketika menstruasi kuman-kuman mudah untuk masuk dan pembalut yang telah ada gumpalan darah merupakan tempat berkembangnya jamur dan bakteri. Usahakan untuk mengganti setiap 4 jam sekali, 2-3 kali sehari atau sudah merasa tidak nyaman. Jangan lupa bersihkan vagina sebelumnya ketika mengganti pembalut.
  • Tetap melakukan pemeriksaan rutin ke dokter.
Bagi pria, pemeriksaan testis (buah zakar) dapat dilakukan sendiri, dengan cara mengenali ukuran, bentuk, serta berat masing-masing testis dan dengan menggunakan kedua belah tangan, raba masing-masing testisdan jika ada benjolan kecil di bawah kulit, di bagian depan atau sepanjang testis atau pembengkakan, segera periksakan diri ke dokter. Nah itulah rangkuma Cara Merawat Alat Kelamin Agar Terhindar Dari Penyakit.

Belum ada Komentar untuk "Cara Merawat Alat Kelamin Agar Terhindar Dari Penyakit"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel