Efek Negatif Tertawa Terbahak-Bahak Dapat Menyebabkan Kematian

Tertawa merupakan hal yang biasa dilakukan oleh seseorang ketika mendapati suasana gembira, sebagian orang beranggapan bahwa sering tertawa adalah obat alami yang efektif untuk berbagai penyakit, namun ternyata tertawa terbahak-bahak juga dapat mengancam keselamatan nyawa anda lho.

Efek Negatif Tertawa Terbahak-Bahak Dapat Menyebabkan Kematian
Seperti yang diketahui bahwa andrenalin merupakan zat kimia yang dihasilkan oleh otak saat seseorang tertawa, zat ini ternyata bisa menjadi racun yang membahayakan berbagai organ dalam tubuh, khususnya jantung. Pada saat tertawa, yang diindikasikan sebagai kondisi emosi yang sangat kuat, irama jantung menjadi tidak normal dan ditambah lagi, ketika tubuh merasakan perasaan yang ekstrem, bagian otak yang bertanggung jawab untuk merespons lari atau melawan ancaman dari luar otomatis aktif. Ini yang bisa mengakibatkan kematian secara mendadak bagi seseorang/

Sampai saat ini sudah banyak kasus kematian mendadak yang dikarenakan oleh tertawa terbahak-bahak/tertawa berlebihan, beberapa kasus bisa kita ambil dari kejadian beberapa orang berikut ini.

1. Ole Bentzen merupakan seorang audiolog asal Denmark.  Saat itu ia sedang menonton sebuah film A Fish Called Wanda. Tidak jelas adegan apa yang menyebabkan ia mengalami serangan jantung,namun tercatat detak jantungnya meningkat hingga 300 beat per menit yang kemudian mengakibatkan ia mengalami serangan jantung.

2. Fitzherbert, pada bulan April tahun 1872, Nyonya Fitsherbert sedang berada di Drury Lane Theatre bersama teman-temannya yang berasal dari Northampshire untuk menonton pertunjukan Beggar’s Opera. Di tengah-tengah pertunjukan, ketika seorang tokoh bernama Polly sedang melakukan adegan konyol, Fitzherbert tertawa begitu keras. Ia pun tak kuasa menghentikan tawanya hingga ia pun terpaksa dikeluarkan dari ruang teater karena terlalu mengganggu penonton lainnya. Satu minggu setelahnya, Nyonya Fitzherbert dikabarkan mati karena terserang histeria berkelanjutan akibat kejadian malam itu.

3. Alex Mitchell, kematiannya diakibatkan hampir sama dengan yang dialami oleh Ole Bentzen yaitu ketika menonton serial The Goodies tengah menjadi program TV yang disukai. Serial yang diisi oleh tiga komedian asal Inggris ini pada 24 Maret 1975 sedang menayangkan episode dimana mereka berdandan khas Skotlandia dan bermain kungfu. Adegan-adegan lucu tersebut rupanya berhasil menghipnotis Alex Mitchell yang sedang menonton tayangan tersebut. Ia tertawa terjungkal-jungkal hingga kemudian terjatuh dari sofa dan meninggal karena serangan jantung. Istrinya, yang merasa tidak terima karena kepergian suaminya pun ahirnya melayangkan surat kepada pihak The Goodies.

4. Zeuxies merupakan seorang pelukis yang berasal dari negara yunani, pada saat itu ia baru saja menyelesaikan lukisan dengan sosok wanita dalam lukisannya dan entah untuk alasan bangga atau merasa aneh, ia pun menertawakan lukisannya sendiri. Tak lama, ia pun merasa sesak napas dan akhirnya meninggal dunia.

5. Pietro Aretini, penulis yang berasal dari Italia ini tertawa setelah saudara perempuannya menceritakan sebuah cerita jorok. Aretino pun tak kuasa menahan tawa hingga ia terjungkal dari kursi tempat ia semula duduk. Setelah itu, ia sempat mengalami kejang-kejang dan kemudian menghembuskan napas terakhirnya..dan tawa terakhirnya.

6. Crisyppus adalah seorang filsuf yang berasal dari Yunani. Ia juga mengalami kematian mendadak karena melihat keledai yang saat itu sedang makan buah ara. Entah apa yang menjadi bagian lucu dari adegan keledai yang sedang makan itu hingga kemudian membuat sang filsuf tertawa terbahak-bahak dan akhirnya meninggal dunia.

Sobat Carasehat-terbaru.blogspot.com, dilihat dari kasus-kasus diatas tentunya kita harus lebih berhati-hati lagi dalam tertawa. Untuk skala yang wajar tertawa sangat menyehatkan, namun jika berlebihan tentunya akan menimbulkan efek samping yang merugikan.

Belum ada Komentar untuk "Efek Negatif Tertawa Terbahak-Bahak Dapat Menyebabkan Kematian"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel